Mahasiswa Peternakan Universitas Briwijaya Boyong Juara Satu dan Tiga dalam Ajang LKTI Dies Natalis V HMPT UNITRI 2018
Foto 1. TIM H2D (Harvest Honey Directly)
Foto 2. TIM EGGYGUM
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (FAPET UB) pada awal bulan April ini kembali meraih juara 1 dan 3 dalam lomba yang diselenggarakan oleh UNITRI Malang (Universitas Tribhuwana Tungga Dewi) pada Minggu 1 April 2018 dalam ajang LKTI Dies Natalis V HMPT UNITRI 2018.
Tim Fapet UB yang pertama beranggotakan 5 orang yang diketuai oleh Adrean Dwi Budianto (Fapet 2016), dengan anggota Kelvin Yoken Sanjono (Fapet 2016), Muh. Dahrul M (Fapet 2016), Siti Khairiyah (Fapet 2014) serta Siti Khairani (Fapet 2014). Mendapatkan juara 1 dengan mengusung judul Peningkatan Mutu Peternakan dengan Teknologi H2D (Harvest Honey Directly) sebagai Wujud Pembangunan Ekonomi Nasional.
Tim dengan bimbingan Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS menciptakan sebuah alat untuk pemanenan madu secara langsung dikandang lebah, tanpa adanya kontak langsung terhadap lebah serta tanpa pengeluaran frame dari kandang lebah yang dibantu oleh sensor otomatis, alat ini diberi nama H2D (Harvest Honey Directly).
“Hal-hal yang melatar belakangi terciptanya alat tersebut adalah mahalnya alat ekstraktor yang beredar dipasaran, dalam proses pemanenan masih memerlukan banyak orang untuk menanganinya, hasil madu yang dihasilkan masih mengandung material-material lain serta produk madu rentan terhadap kontaminasi bakteri jahat“ ujar Kelvin Yoken Sanjono
Tim FAPET UB kedua yang berhasil mengusung juara 3 diketuai oleh Aiski Rekasela (Fapet 2017), dengan anggota tim M. Mas’ud Chabiburochman (Fapet 2015), Nimas Sekar Febriani (Fapet 2017), Serta Noni Ashri Maghfiroh (Fapet 2017). Mengusung judul EGGYGUM Bisnis Kreatif Pemanfaatan Cangkang Telur dan Kulit Pisang Kapok (Musa Paradisiaca L.) sebagai Produk Permen Karet Antiplaque untuk Mengembalikan Mineral Gigi.
Menurut Aiski Rekasela menyatakan bahwa semakin maraknya peredaran permen karet yang didalamnya terdapat kandungan bleaching yang dapat merusak email gigi akibat adanya bahan asam dan pemutih, serta banyaknya masalah yang timbul tentang karies gigi pada anak-anak. Sehingga tim dibawah bimbingan Dr. Herly Evanuraini, S.pt. MP menciptakan sebuah permen karet yang aman untuk anak-anak yaitu EGGYGUM pemanfaatan cangkang telur dan kulit pisang yang diolah menjadi permen karet antiplaque.
Harapan dengan adanya lomba ini mampu mengembangkan kreatifitas mehasiswa lebih luas, serta implementasian dari ide dapat direalisasikan agar bisa dirasakan oleh masyarakat luas. red.(iff), ed.(zyn).