(PKM-PE) Kolaborasi Mahasiswa Peternakan Dan Teknik Kimia Universitas Brawijaya Ciptakan Beeodiesel Dari Lilin Lebah Trigona Sp


Populasi penduduk tahun 2016 sebesar 258,7 juta dan di prediksi pada tahun 2020 mencapai 284,9 juta jiwa. Penggunaan kendaraan bermotorpun terus  meningkat, seiring dengan pertambahan populasi tersebut, sehingga berdampak pada emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang terus mencemari lingkungan. Emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor merupakan penyumbang emisi besar yaitu 60-70%, di mana emisi tersebut menyumbang kontribusi terbesar pada pencemaran udara. Polusi kendaraan umumnya disebabkan proses pembakaran pada mesin yang tidak sempurna, di mana bahan bakar yang tidak terbakar keluar bersama gas buang melalui knalpot ke udara bebas yang berbahaya bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Disisi lain menurut data energi information administration 2015 menyatakan bahwa mulai tahun 2004 hingga 2014 terjadi ketidakseimbangan antara konsumsi dengan produksi BBM. Dimana cadangan energi fosil pun tidak dapat dipastikan ketersediaanya. Pemerintah terus berusaha mengembangkan Bahan Bakar Nabati (BBN) salah satunya adalah biodiesel. Biodisel merupakan bahan bakar nabati mauapun hewani yang ramah lingkungan, bahkan hanya dengan penambahan 1% pada solar dapat meningkatkan daya pelumasan hingga 30%. Salah satu contoh bahan baku yang potensial untuk dikembangkan menjadi BBN adalah lilin lebah trigona sp yang merupakan hasil samping dari lebah madu. Melalui serangkaian proses esterifikasi dan transesterifikasi lilin lebah Trigona sp tersebut oleh mahasiswa UB yang diketuai oleh Nani Rosani (Peternakan 2016), beranggotakan Hafidz Budi (Peternakan 2016) dan Gheta Putri Tio (Teknik kimia 2017) serta di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Moch Junus, MS yang merupakan Anggota Dewan Pakar Asosiasi Perlebahan  Indonesia dan Anggota Komisi Teknis Bioenergi  Badan Standarisasi Nasional  pada Standar Internasional di Kementerian ESDM, mampu disulap menjadi BEEODIESEL yaitu bahan bakar hewani yang ramah lingkungan tidak membahayakan bagi pencemaran udara dan lingkungan. Melalui inovasi pemanfaatan lilin lebah Trigona sp sebagai aditif Biosolar guna meningkatakan pasokan bahan baku Biodiesel. Sehingga diharapkan menjadi solusi alternatif untuk dapat mengatasi permasalahan polusi serta ketersediaan Bahan Bakar Nabati kedepan. BEEODIESEL temuan mahasiswa UB tersebut kini sudah memiliki Hak Paten berupa Proses dan Produk, serta saat ini tengah menuju Publikasi pada Jurnal skala nasional dan Internasional (nn/ije).