Empat Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya  menciptakan pakan ternak untuk ayam yang berbahan baku ceremenje. Ceremenje merupakan serangga sejenis kecoa yang hidupnya di bawah kandang ayam dan tidak termanfaatkan hingga saat ini. Keempat mahasiswa ini adalah Saadatin Nurul Jannah (2016), Muhammad Sulthoni Ashari (2015), Ajid Alfaruki (2016) dan Elvi Indah Saputri (2017).

Pakan ternak yang harganya terus melambung tinggi berdampak besar terhadap peternak kecil. Harga pakan yang mahal tidak sebanding dengan hasil yang di dapatkankan, sehingga peternak kecil banyak yang gulung tikar. Biaya pakan menyumbang sebesar 70% dari total biaya produksi, sehingga hal ini menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan.

Saadatin Nurul mengungkapkan “ceremenje memiliki kandungan protein sebesar 63,77% hal ini setara dengan kandungan protein dari tepung ikan. Selain itu, harga ceremenje yang lebih relatif murah dapat dijadikan sebagai bahan baku pakan ternak yang efisien”.

Untuk melengkapi kandungan nutrisi dari ceremenje, maka diperlukan penambahan bahan pakan diantaranya jagung kuning, MBM, bungkil kedelai, minyak kelapa, premix, dan bahan pakan lainnya sehingga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dari ayam.

Produk pakan ini diberi nama BROWSTER. Pakan ini dapat digunakan untuk semua jenis ayam diantaranya ayam broiler, ayam kampung, ayam joper, ayam arab dan lain-lain. Pakan BROWSTER sudah melalui uji coba penggunaan pakan dan terbukti dapat meningkatkan bobot badan ayam, selain itu BROWSTER juga sudah melalui uji lab, sehingga aman dikonsumsi oleh ternak ayam. Kemasan BROWSTER sangat ekonomis yaitu kemasan 1 kg, 2 kg dan 5 kg, sehingga sangat cocok digunakan untuk peternak kecil.

Dengan adanya pakan alternatif berbahan baku lokal (ceremenje) diharapkan dapat membantu perekonomian peternak kecil untuk meningkatkan pendapatan dan memperkecil biaya pakan pada saat pemeliharaan ayam (nn/ije).