DIKLAT KIM 2: Membentuk Karakter Intelektual Muda


Pengembangan sumberdaya manusia di setiap organisasi selelu dilakukan di awal penerimaan anggota baru, hal ini dilakukan LSO KIM FAPET UB pada 16-17 Januari 2013 di villa strawbery Kota Batu dalam menyambut keluarga baru angkatan ke-3 LSO Kim Fapet UB yang baru mengijak tahun kedua ini. KIM memiliki empat nilai yang harus di terapkan dalam setiap aktivitas organisasi, di KIM Fapet UB maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ya, juga dalam kehidupan sehari-hari, sebab orientasi keempat nilai ini jauh melampaui formalitas sebagai anggota KIM FAPET UB. Mimpi untuk menginspirasi Indonesia untuk berkarya bukanlah mimpi KIM FAPET UB yang dimulai dan berakhir seiring kepengurusan kami, tetapi ini adalah sebuah gerakan yang berusia sepanjang hidup, yang tidak hanya milik sekelompok orang. Gerakan ini adalah gerakan milik semua orang.


Passion

Tidak semua orang harus menjadi peniliti atau scientist untuk memperbaiki negeri ini. Sebab, negeri ini sedang membutuhkan perbaikan di semua lini : budaya, seni, industri hiburan, pariwisata, teknologi, militer, dan apapun yang bisa kita bayangkan. Kita butuh orang-orang terbaik dalam semua bidang. Tetapi, sulit untuk menjadi yang terbaik di sebuah bidang tanpa kita benar-benar mencintai bidang tersebut.

Passion adalah sumber energi yang sangat besar. Karena itu, biasanya karya yang lahir dari passion bisa menginspirasi orang lain. Inspirasi itu lalu bisa menggerakkan orang lain untuk menciptakan karyanya sendiri, dan terus seperti itu. Bayangkan, jika siklus ini terus bergulir, jutaan karya terlahir, jutaan perubahan tercipta.


Kreativitas

Sentuhan kreativitas bisa menjadikan sesuatu yang selama ini dianggap biasa saja menjadi sesuatu yang memukau. Kreativitas adalah sebuah cara berpikir, bukan sekadar semangat “ingin berbeda”.

KIM FAPET UB menemukan bahwa kreativitas bukanlah hal “teknis” dalam eksekusi saja. Kreativitas akan membuat perbedaan pada suatu hal jika cara berpikir kreatif digunakan sejak tahap brainstorming, penajaman ide, konseptualisasi, elaborasi, strategi, sampai bagaimana hal tersebut akan “bekerja” di masyarakat.


Terobosan

Di zaman yang terus berubah ini, inovasi menjadi pembeda antara mereka yang meneruskan sejarah dengan mereka yang mengubah sejarah. Dan kami merasakan, “gerakan mahasiswa” saat ini sangat memerlukan lompatan terobosan sejak tataran paradigma hingga tataran praktik.

Kami berada pada posisi yang sama dengan banyak pemuda, yang melihat begitu banyak PR yang harus diselesaikan oleh gerakan mahasiswa. Kami memilih untuk menyingsingkan lengan baju dan melakukan apa yang kami bisa untuk menciptakan terobosan di dunia gerakan mahasiswa.


Kebermanfaatan

Apa artinya karya yang dibuat dengan passion, bernilai kreativitas tinggi, dan menciptakan terobosan, jika tidak mengandung kebermanfaatan? Jika kita ingin ciptakan perubahan, proses berkarya harus berorientasi pada kebermanfaatan.

Kita bisa menikmati proses berkarya dengan menjalani passion kita, berkumpul bersama orang-orang kreatif, dan berpikir keras untuk ciptakan terobosan. Tetapi, lebih dari itu, karya yang mengandung kebermanfaatan akan memberikan perasaan “hidup” bagi pelakunya.

Dengan tujuan tersebutlah 66 peserta Diklat KIM 2 yang terdiri dari angkatan 2011 dan 2012 mahasiswa peternakan digembleng secara mental dan pengetahuan. Diawali dengan sambutan dari pengurus harian dan pengurus Inti KIM Fapet UB acara rangkaian Diklat KIM pun di buka selanjutnya di teruskan oleh materi keorganisasian KIM oleh Pengurus Inti kim. Setiap anggota baru KIM Fapet UB harus memahami betul struktur dan tugas dari setiap divisi yang ada di KIM FAPET UB. Materi kedua di isi oleh Kawan-kawan Mahasiswa ITS Teguh Dkk(Owner Friz) yang menceritakan dan shering mengenai sebuah pengalaman penelitiannya yang sekarang dapat dijadikan usahanya. Menjelang malam peserta mendapatkan materi dunia Science dan lingkungannya oleh mas jibril dari FK yang merupakan pemennga medali emas dan beberapa kompetisi ilmiah international, peserta sangat antusias dalam mendengarkan selanjutnya di lanjutkan oleh materi inti kedua oleh Mas detha yang merupakan mantan presiden BEM FIA dengan materi kepemimpinan dan komunikasi dalam berorganisasi.

Peserta di lantik pada malam hari dengan penuh HIKMAT peserta mengikuti tata acara upacara pelantikan anggota baru KIM FAPET UB. Pada pagi harinya seluruh peserta di ajak untuk melakukan OUT BOND untuk menambah rasa kebersamaan dan kekeluargaan di anatra anggota KIM Yang baru.

SELAMAT UNTUK ANGGOTA BARU KIM YANG TELAH BERGABUANG

KAMI TUNGGU THE NEXT KARYA KALIAN